M19News.com | Purwakarta |Acara Muharram Festival Donor dan santunan anak Yatim, yang berlokasi di Jl. Veteran RT,08/RW,11 Blok A1,di Ruko Usman.
Menggelar lebaran Yatim sekaligus memberikan santunan pada Senin 15/08/2022
Kegiatan ini dalam rangka memberikan kebahagiaan untuk para Yatim yang di peringati pada15 Muharram 1444H
Yayasan Senyum mandiri telah bekerja sama oleh Unit PMI Purwakarta setempat, dilaksanakan kegiatan donor darah oleh Civitas yayasan dan masyarakat sekitar,
Acara festival ini juga di isi tausiyah oleh Ustadz Dedi Mulyadi dengan tema
“Allah akan meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu”
Kalau ingin bahagia dunia harus dengan ilmu..mau bahagia dunia dan akhirat juga harus dengan ilmu ucap ustadz Dedi Mulyadi dalam tausiyahnya.
Setelah acara tausiyah di lanjutkan dengan lomba busana
muslim oleh Anak TK Al-Mughfiroh,
mana yang terbaik maka akan mendapatkan sebuah penghargaan, karena dinilai dari tingkat keberanian dan juga dari segi penampilan,
yang nilai oleh Juri.
Dan juga dengan adanya kegiatan sosial donor darah tentunya masyarakat sangat antusias dan mendukung, ini terlihat masyarakat lingkungan banyak yang datang dan mengantri untuk cek kesehatan sebelum donor darah.
Fatah Hidayat mengatakan baru pertama kali diadakan donor darah di acara Festival Muharram yang di fasilitasi oleh Yayasan senyum mandiri, selama ini darah banyak yang produksi apalagi permintaan darah hampir tiap hari dari rumah sakit, kalau masyarakat mau bergerak untuk mendonorkan darah alangkah baiknya, sehingga dengan donor darah di wilayah Purwakarta yang membutuhkan darah bisa terlayani dan harapannya dengan adanya donor darah ini dapat memotivasi yang lain yang penting juga harus dalam keadaan sehat dan jangan takut ,sebelum donor darah akan dilakukan pemeriksaan darah lebih dulu kemudian kesehatan.Jelasnya
Pelayanan donor darah tim nya hanya cukup (6)orang saja, adapun untuk kegiatan donor darah biasanya tergantung lokasi atau fasilitas tempat untuk bisa melakukan donor darah,
kita tidak usah menggunakan bis,tapi kalau misalkan gaada tempat, kita menggunakan bis sebagai sarananya
Ucapnya.(Suyono)