M19NEWS, Cirebon – Peringatan HUT ke-77 RI di Desa Ujunggebang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon diisi dengan berbagai lomba seni dan kreativitas.
Salah satunya lomba menghias jalan atau gang.
Setiap gang dihias dengan berbagai ornamen dan lampu warna warni yang tampak menarik saat malam hari.
Sebanyak 24 warga perwakilan masing masing gang ikut terdaftar dalam lomba tersebut.
Ketua Karang Taruna setempat, Baladi mengatakan, kegiatan ini sudah dua kali diadakan setiap tahun yang disambut antusias warga.
Pendaftaran sejak awal Agustus dan penilaian pada 15 -16 Agustus 2022 oleh juri dari aparat Babinsa, Bhabinkamtibmas dan aparatur kecamatan setempat.
Adapun kriteria penilaian menurut Baladi antara lain, nilai nasionalisme, kebersihan, dan kreativitas.
Sementara untuk Juara pertama mendapatkan hadiah 1 ekor kambing dan piala bergilir, untuk juara 2 mendapatkan tropy dan uang pembinaan sebesar satu juta rupiah, juara tiga meraih tropy dan uang pembinaan tujuh ratus ribu rupiah, juara ke empat tropy dan uang lima ratus ribu rupiah,
Juara kelima mendapatkan uang pembinaan sebesar empat ratus ribu rupiah, juara enam uang pembinaan tiga ratus ribu rupiah dan juara tujuh sampai sepuluh mendapatkan uang pembinaan dua ratus ribu dan sertifikat
Juara pertama, diraih oleh Blok Karang Laban dengan poin 1428, juara dua blok Sibedug dengan nilai poin 1374 juara tiga Blok Nyi Waja dengan poin 1343.
“Semoga masyarakat Desa Ujunggebang ini tetap kompak di tahun tahun berikutnya karena kita ini sudah mengadakan tiap tahun semoga menjadi percontohan di desa desa lain dalam menyambut HUT RI karena di kecamatan susukan khususnya dan kecamatan lainnya,” ungkap Baladi.
Mamat Satori selaku perwakilan peserta lomba mengatakan, mendukung kegiatan yang bisa melibatkan sehingga dapat menciptakan kekompakan dan kebersamaan sesama warga.
“Lomba hias gang ini bisa menjadi contoh untuk desa-desa yang lain dan menaikkan nama desa Ujunggebang,” ucapnya.
“Desa Ujunggebang adalah salah satu desa yang mengadakan lomba menghias gang di Cirebon semoga menjadi contoh untuk desa lain,” ungkap peserta lain.
(Yudi)