M19NEWS, Jakarta – Masih ingat dengan Sinetron ‘Noktah Merah Perkawinan’ yang sempat populer di era 90-an?
Sinetron yang dibintangi Ayu Azhari dan Cok Simbara ini, tayang di Indosiar pada 1996 hingga 1998 sebanyak 77 episode.
Ingin mengulang kesuksesan yang sama, Rapi Films membuat ulang kisahnya dalam versi layar lebar (film) yang lebih modern dan up to date.
Sutradara muda Sabrina Rochelle Kalangie berhasil meramu cerita yang lebih fresh dan relate dengan permasalahan keluarga saat ini.
Sebagai bintang utama, terdapat Marsha Timothy, Oka Antara, dan Sheila Dara Aisha. Aktor pendukung lainnya seperti Roy Sungkono, Nazira C. Noer, Jaden Ocean, Alleyra Fakhira dan Ayu Azhari.
Film “Noktah Merah Perkawinan’ yang ditulis skenarionya oleh Titien Wattimena berkisah tentang hubungan Ambar (Marsha Timothy) dan Gilang (Oka Antara) sebagai pasangan suami istri. Setelah 11 tahun membina keluarga, mereka mulai merasakan masa-masa kelam dan kekecewaan satu sama lain.
Imbasnya kepada anak mereka yakni, Bagas dan Ayu.
Diawali dengan pertengkaran hebat akibat campur tangan kedua orang tua mereka dalam urusan rumah tangga Ambar dan Gilang membuat hubungan keduanya semakin renggang dan dingin.
Gilang sibuk sebagai landscape architect, sedangkan Ambar juga sibuk
mengajar di workshop keramik miliknya.
Ketegangan hubungan mereka tambah parah saat Yuli (Sheila Dara) menjadi murid di workshop milik Ambar. Di sinilah Yuli menyimpan benih-benih cinta terhadap Gilang, suami Ambar.
Kerenggangan hubungan Gilang dan Ambar bertiga semakin menjadi-jadi ketika Gilang, mengerjakan projek taman milik Kemal (Roy Sungkono), pacar Yuli.
Waktu-waktu yang dihabiskan bersama Yuli seperti nafas baru bagi Gilang saat hubungan dengan Ambar semakin sulit.
Yuli seperti membawa kenyamanan yang sudah lama hilang di diri Gilang, begitu pula sebaliknya.
Yuli sadar bahwa dirinya telah jatuh cinta kepada suami dari Ambar, guru sekaligus wanita yang sangat dikaguminya hingga di sebuah titik, ia harus memutuskan pilihan sulit antara terus mencintai atau menyelamatkan pernikahan Gilang dengan Ambar.
Sisi lain, Ambar mulai sangsi dengan komitmen Gilang untuk mau mempertahankan keutuhan keluarga. Ia mempertanyakan apakah pernikahannya memang pantas untuk diselamatkan.
Film Noktah Merah Perkawinan bakal tayang pada 15 September 2022 di seluruh bioskop tanah air.

Bagi Sabrina, selaku Sutradara mengaku terbantu dengan kehadiran aktor dalam membangun karakter di film tersebut.
Menurutnya, secara detail dibahas karakter per karakter bersama para cast.
“Bersyukur sekali walaupun aku tergolong masih sangat muda dan baru makanya saya sangat bersyukur bertemu dengan para cast,” ungkap Sabrina di Jakarta, Kamis 8 September 2022.
Lebih lanjut, Sabrina mengungkapkan bahwa film ini bukan hanya tentang hadirnya orang ketiga dalam hubungan sebuah keluarga melainkan ada value atau nilai yang ditawarkan saat seseorang membangun hubungan dengan orang lain.
Selain itu, Sabrina menilai kisah di film ini sangat dekat dengan apa yang biasa terjadi di keluarga Indonesia saat ini.
“Jadi harapannya film ini masih bisa memberikan sesuatu yang fresh dan bisa berkesan bagi penikmat IP lamanya maupun generasi penonton yang baru,” ungkapnya di Jakarta, Kamis 8 September 2022.

Gope T. Samtani sebagai kreator dari “Noktah Merah Perkawinan” mengungkapkan bahwa mereka yang menyukai sinetronnya akan mendapatkan nostalgia yang memuaskan, sedangkan bagi mereka yang baru mengetahui filmnya, dapat menikmati tanpa harus mengikuti sinetronnya.
Sunil Samtani sebagai produser mengungkapkan bahwa semua kalangan bisa menikmati film ini bukan hanya bagi mereka yang berpasangan, tapi juga bersama teman-teman.
“Film ini mengupas kisah yang tak lekang oleh waktu ketika cinta harus terbagi. Sabrina dan para cast memberikan yang terbaik dan memberikan update yang refreshing,” ungkapnya.
Film Noktah Merah Perkawinan akan tayang pada 15 September 2022 di seluruh bioskop tanah air.
(red)