Example 728x250

Sri Asih Film Superhero Perempuan Pertama Indonesia, Full Action

M19NEWS, Jakarta – Setelah sukses dengan film superhero Indonesia sebelumnya, Gundala pada 2019, Bumilangit Cinematic Universe kembali merilis film superhero berikutnya, yang berjudul Sri Asih.

Film yang disutradarai oleh Upi dan ditulis skenarionya oleh Upi dan Joko Anwar ini bakal tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 17 November 2022.

Berbeda dengan cerita Gundala, Sri Asih merupakan jagoan perempuan pertama yang tampil dalam cergam Indonesia dan diciptakan oleh Bapak Komik Indonesia, R.A. Kosasih.

Baca Juga: 4 Zodiak Impulsif yang Spontan membuat keputusan buruk

Film ini berkisah tentang Alana yang terlahir dengan kekuatan super, namun di sisi lain, ia dipengaruhi amarah yang tak terkendali yang bisa merusak diri dan orang disekitarnya.

Memasuki usia dewasa, Alana mulai menyadari kemampuan yang dimilikinya itu sebagai berkah untuk membela dan melindungi kemanusiaan.

Upi, sutradara dan penulis Sri Asih mengaku bangga bisa mengangkat kembali komik karya R.A Kosasih sebagai. Kebanggaan lainnya, visual effect dan koreo ditangani anak bangsa.

Kendati sempat terkendala pandemi, selama tiga tahun namun akhirnya Upi dan kawan-kawan bisa merampungkan filmnya

“mulai dari persiapan sampai siap tayang, Sri Asih memakan waktu 3 tahun. Bukan hanya karena pandemi, tapi memang secara teknis membutuhkan waktu yang panjang,” katanya saat diwawancarai awak media di Bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, pada 15 November 2022.

Saat yang sama, Joko Anwar, selaku produser dari film “Sri Asih”, mengungkapkan bahwa “Sri Asih membuka asal usul cerita Jagat Sinema Bumilangit dan memberikan konteks untuk film-film lanjutannya.

“Upi mengeksekusi film ini dengan luar biasa,” kata Joko Anwar.

Ada yang berbeda penampilan Pevita Pearce saat berperan sebagai Alana atau Sri Asih di film ini yakni badan yang agak langsing dan berotot.

Ia menceritakan bagaimana lamanya proses persiapan untuk memerankan tokoh Sri Asih.

Ia mengaku banyak melakukan latihan fisik, pola hidup sehat yang ketat, hingga latihan bela diri harus dilaksanakan untuk mendalami dan menghidupkan tokoh Sri Asih.

Duel fisik di film ini menuntut dirinya harus memiliki stamina dan kemampuan bela diri. Untungnya, Uwais Team menjadi koreo fighting di film ini sehingga aksi duel menjadi lebih hidup dan seru.

“Sangat menantang dan baru baginya, Ia mesti melakoni banyak adegan aksi yang menurutnya seperti bersiap masuk ke medan perang alih-alih set produksi film,” kata Pevita Pearce usai penantang terbatas film Sri Asih di Epicentrum Kuningan Jakarta Selatan, Selasa 15 November 2022.

Rumah produksi Bumilangit dalam keterangan persnya, menyebutkan bahwa film “Sri Asih” bukan terakhir melainkan awal dari sebuah cerita dengan jagat yang luas.

Ke depannya, bakal banyak kejutan khususnya bagi smereka yang sudah pernah menonton “Gundala” dan menjadi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sebelumnya sebagai pengenalan Jagabumi, yang akan disiapkan sebagai bagian dari masa depan Bumilangit Cinematic Universe.

Rencananya Jagat Sinema Bumilangit akan berlanjut pada film-film dan serial-serial lain yang tengah diproduksi oleh pihak studio, Screenplay Bumilangit.
***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *