Example 728x250

Plt. Wali Kota Bekasi Hadiri Temu Sapa Guru Pembelajar Kota Bekasi

M19News.com, Kota Bekasi – Bertempat di Main Atrium Lagoon Avenue Mall, Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menghadiri *Temu Sapa Guru Pembelajar* yang digelar Dinas Pendidikan bersama Balai Besar Peningkatan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat, dan Komunitas Penggerak Merdeka Belajar Kota Bekasi pada Selasa, (15/03)

Adapun kegiatan temu sapa tersebut diisi dengan Talkshow dan Pameran Pendidikan dengan topik *Pembelajaran di Abad 21, Kurikulum Merdeka, dan Arah Pendidikan Kota Bekasi.

Hadirnya Tri Adhianto dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungannya atas terselenggaranya kegiatan tersebut yang Ia anggap sangat bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan di Kota Bekasi.

“Saya berikan apresiasi kepada pihak penyelenggara yang telah berinisiasi menggelar temu sapa hari ini, sehingga para pendidik atau guru yang hadir dapat diskusi dan tukar pikiran serta memberikan motivasi satu sama lain untuk terus meningkatkan kemampuan diri guna memaksimalkan implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah masing-masing, sehingga kemerdekaan belajar dapat terwujud dan anak-anak bahagia belajar di sekolah,” ujar Tri dalam sambutannya.

Tri Adhianto juga berpesan kepada para Tenaga Pendidik bahwa mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dapat berjalan maksimal jika ada pendekatan persuasif kepada Peserta Didik.

“Tugas dan tantangan para guru di era modern ini sangatlah berat. Para guru musti punya pendekatan persuasif kepada anak didiknya dalam praktik Kurikulum Merdeka, dan implementasinya pun harus berjalan konsisten, sehingga asas manfaat dapat dirasakan bersama, terutama dalam pembentukan karakter peserta didik yang tangguh, berkualitas, dan cinta tanah air,” tambah Tri.

Terakhir, Tri pun berpesan, “terus bimbing para peserta didik dengan baik untuk mencapai cita-citanya, terutama bimbing dan dampingi mereka dalam menerima segala informasi dari media sosial, sampaikan bahwa ada ranah etika dan kesopanan dalam bermedia sosial, ambil sisi positif dari media sosial, pandu mereka temukan jatidiri, agar mereka dapat mengetahui bakat terpendam mereka,” pungkasnya.

Usai membuka kegiatan tersebut, Tri diajak pihak panita untuk mrngunjungi tenant-tenant kreasi guru dan murid perwakilan tiap-tiap Kecamatan.

Redaksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *