Example 728x250

Chef Heri Purnama Berbagi Pengalaman Tentang Kuliner Khas Indonesia

Mdi19.com, Jakarta – Menjadi seorang chef, tentu penuh tantangan, kreatifitas juga diperlukan dalam meracik bahan dasar makanan sebelum menjadi hidangan berkualitas.

Jika sembarangan, bisa-bisa masakan tak lezat di lidah. Buruknya lagi, harus mengulang dari awal agar masakan bisa dimakan. Begitu cerita Chef Heri Purnama saat tim Mdi19 ditemui di salah satu restoran siap saji didaerah Cempaka Putih Jakarta Pusat, Rabu (1/9)

Heri purnama adalah Salah Satu Executive Sous Chef Hotel bintang 5 di Jakarta, ia lahir dan besar di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Pada sajian kuliner hotel, karena kecintaan pada hidangan warisan Indonesia, ia banyak memberikan kreasi.

“Ini perlu kita ciptakan ide kreatif supaya Indonesia lebih di kenal oleh dunia, ” Kata Heri.

Ia memulai karirnya sebagai juru masak di sebuah restoran di jakarta, kemudian pindah ke Singapura, Maladewa dan meneruskan karirnya di kuliner Amerika Serikat bekerja di Walt Disney World – swan and Dolphin Hotel Florida.

Tidak berhenti sampai disitu , ia melanjutkan kariernya di Inggris bekerja dihotel paling mewah, The Ritz London (Michelin Star) dan kembali ke Indonesia bekerja dibeberapa hotel bintang 5, dijakarta sampai saat ini.

Selama menjadi Chef ia sering menemukan kalangan muda yang kurang mengapresiasi makanan khas Indonesia.

“Harus semakin rajin memasak menu-menu lezat dengan tampilan yang lebih menarik dan unik dengan cara itu masakan Indonesia semakin dikenal, ” tuturnya

Ia memperkenalkan konsep baru masakan khas lombok Nusa Tenggara Barat, nasi campur rembiga, menurutnya kuliner Lombok termasuk banyak digemari.

“Menariknya lagi para tamu dapat membawa pulang pengalaman kuliner mereka dengan membeli sambal of Sailendra yaitu sambal koja, “tutur chef heri sambil memperlihatkan produknya.

Melalalang buana di bidang kuliner menurutnya bukanlah cita-cita. Sebelumnya Ia tidak pernah berfikir menjadi chef.
Ia hanya sekedar hobi memasak dan menyanjikan masakan asli Indonesia yang akhirnya menjadi suatu pekerjaan sampai hari ini,

Kecintaannya pada masakan membuatnya mengikuti sejumlah kontes baik luar maupun dalam negri.

“Bulan Maret 2020 memenangkan event “Ayo Makan Cook-Off 2020,” tuturnya.

Di event tersebut ia menampilkan kreasi khasnya, Mandalika Rijsttafel dan Arsik ikan mas, bersaing dengan hotel lain di ajang  tersebut termasuk di London dan Amerika Serikat, “ungkap heri purnama.

Ia menambahkan, untuk chef pemula tentu membutuhkan modal, tempat serta perlengkapan sebagai pendukung utama. Selain itu berani berkreasi dengan menu-menu baru.

” Mulailah dari sekarang untuk mencintai masakan khas Indonesia, jangan bangga dengan masakan yang diluaran sana, ” pungkasnya.

Reporter : NH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *