M19News.com, Jakarta – Seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.menyebabkan munculnya ancaman kejahatan yang di kenal dengan nama _Cyber Crime_.Dengan banyaknya kasus seperti pencurian kartu kredit, _hacking_ beberapa sitis, serangan malware hingga menyadap transmisi data orang lain.Berdasarkan data Badan Siber di Indonesia atau setara dengan 42 acaman per-detik.Maka Indonesia termasuk negara berediko tinggi terhadap kejahatan siber.
Pusat Sandi dan Siber TNI Angkatan Darat (PUSSANDIAD) menggelar *Eksibisi Siber PUSSANSIAD 2021* sebagai bentuk mewujudkan pemahaman pentingnya keamanan siber kepada masyarakat.Eksibisi Siber Pussansiad perdana ini di lakasanakan pada 24 Nopember 2021 dengan konsep kombknasi antara luring (luar jaringan) yang dapat di hadiri oleh undangan tetbatas di Hotel Sanrika Premiere Slipi, Jakarta dan secara daring (dalam jaringan) yang dapat di saksikan melalui kanal Youtube Pussansiad.
Brigjen TNI Iroth Sonny Edhi selaku Komandan Pusat Sandi dan Siber TNI AD (DANPUSSANSIAD) dalam sambutannya mengatakan , adanya kerawanan pada keamanan siber menjadi ancaman bagi peetahanan negara.Dalam hali ini, TNI berupaya me egakkan kedaulatan siber di wilayah Indonesia.”Upaya tersebut tidak terlepas dari peran masyarakat serta berkolaborasi dengan TNI AD agar sinergitas tersebut dapat tetcapai ‘ ujarnya.
Eksibisi Siber Pussansiad 2021 bertujuan untuk menjalin komunkasi yang baik antara TNI AD dengan masyarakat umum khususnya masyarakat dari kaum atau generasi milenial . Serta membangun pemahaman dan persrpsi yang positif tentang sibee di hadapkan dengan perkembangan teknologi militer terkini berbasis teknologi informasi, teknologi nano dan teknologi automatisasi dalam rangka menyiapkan komponen pendukung untuk kepentingan pertahanan negara yang solid di era digital.
DANPUSSANSIAD jug menambahkan, pada ranah siber masih relatif baru dehingga perlu pengenalan dan pemahaman terkait dunia siber bagi personil RNI AD da juga masyarakat agar semua dapat berperan serta terhadap ancaman keamanan siber.Diharapkan melalui kegiatan Eksibisi Si er Pussansiad 2021 akan terjalin hubungan yang berkelanjutan dan berkeseinambungan antar TNI AD dan masyarakat umum.
Eksibisi Siber Pussansiad 2021 mempunyai berbagai rangkaian acara di antaranya _talkshow_, kunjungan stan pameran, hiburan _stand-up comedy_dari Rio Dumatubun, _sharring knowlodge_dengan perwakilan tim Kompetensi Komunitas Siber (KKS) TNI AD dan di akhiri dengan demonstrasi teknologi teknologi terkini pada keamanan siber.
Pada acara _talkshow_ melalui tema “Peran TNI Bersama Rakyat Guna Menanggulangi Ancaman Siber untuk Kedaulatan Siber NKRI” dengan mengundang para narasumber yang berkompeten di antaranya Brigjen Bondan Wifiawan, S Kom, M.Si sebagai perwakilan praktisi, Dr. Iyan Yisef Matheus Edward darinperwakilan akademisi da Linuz Tti Ertanto sebagai perwakilan komunitas si er.Hali ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan dari para personel TNI AD dan masyarakat umum mengenai keamanan siber.
Melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat dan cepat pada era rebolusi industri 4.0, hal ini berdampak positif pada tingginya minat dan keterteraikan generasi muda pada bida g IT, sehingga TNI AD mewadahinya dalam.Kompetensi Komunitas Si er (KKS) TNI AD 2021 yang telah di selenggarakan pada akhir bulan September lalu, sebagai bentuk implementasi pembangunan dan penguatan komunitas dalam perwujudan bela negara pada era milenial.
Sebagai kegiatan lanjutan dari Kompetensi Kkmunitas Siber TNIAD 2021, acara _sharring knowlodge_ditujukan untuk membagikan ilmu dan strategi mereka dalam mengikuti kompetensi .Turut di hadiri oleh perwakilan para pemenang Super Back Team sebagai pemenang juara 1 dan Institut Pertanian Bogor dalam kategorj Mahasiswa dan Kenxie Cyber dari Pusintelad sebagai pemenang juara 3 dalam kategori TNI.
Di akhir acara, terdapat demonstrasi dengan mengundang para pelmu industri di bidang keamanan si er untuk me demonstrasikan teknologi teknologi terkini pada keamanan si er.Di harapkan dengan menyaksikan secara langsung teknologi teknologi tersebut perdonel TNI AD dan masyarakat umum akan memahami pentingnya keamanan siber.
Reporter : Dudung
