Seni dan BudayaSosial

Gerabah Mas dan T’Koes Band Bangunkan Rumah Layak Huni bagi para Dhuafa Lansia di Kabupaten Pemalang

×

Gerabah Mas dan T’Koes Band Bangunkan Rumah Layak Huni bagi para Dhuafa Lansia di Kabupaten Pemalang

Sebarkan artikel ini
Gerabah Mas
Ketua Gerabah Mas, Endar (tengah) bersama personil T'Koes Band, Jaru dan Galih di Rumah Mak Danuri Desa Comal Pemalang, Kamis 6 Januari 2022. (Tim M19)

M19News, Pemalang – Kabupaten Pemalang dikenal sebagai salah satu dari lima kabupaten/kota di Jawa Tengah dengan tingkat kemiskinan yang ekstrem. Empat daerah lainnya yakni Kabupaten Banjarnegara, Banyumas, Brebes, dan Kebumen.

Dikutip dari pemalangkab.bps.go.id, Sabtu (2/10/2021), jumlah penduduk kategori miskin di Kabupaten Pemalang pada 2020 sebesar 209.003 jiwa atau setara dengan 16,02 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Pemalang.

Potret masyarakat inilah yang menggerakkan hati Endar dan kawan-kawan untuk turun tangan membantu warga prasejahtera di Kabupaten Pemalang.

Pria yang kerap dipanggil Mas Endar ini pun membentuk sebuah gerakan sosial yang ia beri nama Gerakan Bangun Rumah dan Kemanusiaan (Gerabah Mas).

Di Gerabah Mas, Endar bersama para puluhan sukarelawan lainnya turun ke jalan, pasar dan Ke tempat wisata di Pemalang untuk menggalang donasi.

Sebagai seorang seniman, Endar mengumpulkan donasi dengan cara mengamen dan menyodorkan kardus kepada para pengguna jalan dan orang-orang yang ia temui.

Dari sinilah, oleh masyarakat Pemalang, Endar dikenal dengan sebutan si Manusia Kardus.

Sedikit demi sedikit, hasil yang diperoleh dari mengamen, ia kumpulkan lalu digunakan untuk membangunkan rumah para Dhuafa lansia yang tidak layak huni di daerahnya.

Selain mengamen di pinggir jalan, para relawan Gerabah Mas juga beberapa kali mengajak para seniman terkenal untuk berkolaborasi dengan mengadakan konser amal.

Sejumlah seniman yang pernah diajak berkolaborasi di antaranya Eros Jarot dan Agusta Marzal T’Koes Band.

Pada 30 November 2019 silam, T’Koes Band pernah diundang oleh Tim Gerabah Mas untuk mengadakan konser amal di Kabupaten Pemalang.

Hasil penggalangan dana tersebut, digunakan untuk membangun dua buah rumah dhuafa lansia yang ada di Desa Comal dan Desa Losari Kabupaten Pemalang.

Kemudian, pada 6 Januari 2022, Gerabah Mas kembali mengundang personil T’Koes Band ke Pemalang untuk menyaksikan dua buah rumah hasil donasi dari T’Koes Band pada 2019 lalu.

“Hasilnya (konser amal) T’Koes Band bisa membangun dua rumah dhuafa yang tidak layak huni,” kata Endar di Pemalang, Kamis 6 Januari 2022.

“Kami terjun menggalang dana dengan cara ngamen untuk bisa berbuat membantu kaum dhuafa. Kami ngamen setiap Minggu pagi di sirkuit Widuri,” lanjutnya.

Endar menambahkan, kegiatan sosial yang dilakukannya selain membantu membangun rumah untuk para Dhuafa lansia, juga dengan menyalurkan sembako dan biaya pengobatan warga tak mampu.

“Alhamdulillah sudah 22 rumah yang sudah kami bangun dari hasil ‘ngamen’,” ucapnya.

Lebih lanjut Endar mengungkapkan, aksi sosial yang Ia lakukan bersama para sukarelawan di Gerabah Mas merupakan ‘Jihad’ Sosial yang bertujuan mengurangi kemiskinan di Kabupaten Pemalang.

Kepala Desa Losari, Ampelgading Pemalang, Agus Rujito saat meninjau Rumah warga yang mendapat bantuan dari Gerabah Mas dan T’Koes Band di desanya. (Tim M19)

“Selagi kita bisa berbuat bermanfaat untuk orang lain ya saya lakukan, praktis sekali. Saya mengerti banyak sekali kekurangan di Lingkungan Kabupaten Pemalang sehingga kami bergerak membantu,” imbuhnya.

 

Menurutnya, lebih dari 80 relawan yang tergabung di Gerabah Mas bukan hanya para seniman, melainkan ada juga dari berbagai latar belakang pekerjaan seperti ASN, TNI-Polri, Pengusaha dan lainnya.

Mereka terpanggil bergabung karena jiwa sosial dan kepedulian untuk membantu sesama khususnya masyarakat Kabupaten Pemalang.

Di Gerabah Mas terdapat aturan tidak tertulis yang harus diperhatikan oleh setiap anggota yakni tidak boleh mengkritisi, tidak boleh meminta sumbangan dan mengajukan proposal ke perusahaan atau instansi pemerintah.

“Membuat proposal sama saja dengan meminta,” tandasnya.

Di Gerabah Mas, setiap sukarelawan tidak mendapatkan biaya operasional saat melakukan kegiatan sosial di masyarakat.

Sementara itu, Kepala Desa Losari Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang, Agus Rujito menyambut baik kegiatan sosial yang dilakukan Tim Gerabah Mas di desanya.

“Acungi jempol untuk Gerabah Mas yang sangat peduli dengan masyarakat kecil dan juga kepada grup T’Koes Band yang sangat peduli dengan masyarakat di sini,” ungkap Agus Rujito.

Agus berharap kegiatan serupa bisa berlanjut dan bersama pemerintah desa membantu warganya yang belum memiliki rumah layak huni.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *