Example 728x250

Program Unggulan Dirlantas Polda Banten”Lancar Ambulanku,Lancar Pasienku”Di launching Kapolda.

M19 news.comĀ  jakarta 3/02/2022 .Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto meluncurkan program Lancar Ambulanku Selamat Pasienku di Convention Hall The Royal Krakatau Cilegon.

Program ini menurut Rudy adalah unggulan Ditlantas Polda Banten. Lantas, Dia pun mengapresiasi dan menyambut baik program unggulan Ditlantas Polda Banten tersebut.

“Satu di antara terobosan kreatif atau creative breakthrough Ditlantas Polda Banten guna mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya kepada wartawan pada Rabu (2/2).

Menurut dia, pada awalnya, ambulans adalah transportasi dalam dunia medis angkatan darat pada masa perang dunia. Selanjutnya difungsikan sebagai rumah sakit berjalan atau lapangan.

“Saat ini ambulans memiliki tiga fungsi spesifik, yaitu gawat darurat, transportasi, dan jenazah,” ucapnya.

Dikawal Relawan

Namun, fenomena yang terjadi imbuh Rudi adanya praktik ambulans yang dikawal relawan dan terdapat oknum pengguna jalan yang menghalangi mobilitas ambulans. Hal itu bisa mengancam keselamatan jiwa pasien, sopir ambulans, dan pengguna jalan lainnya.

Berbicara soal fenomena relawan mengawal ambulans, ungkap Rudi ada beberapa kejadian pengawalan oleh relawan yang malah menimbulkan arogansi di jalan.

“Fenomena yang terjadi saat ini di mana terdapat beberapa praktik ambulans yang dikawal oleh relawan sehingga terjadi arogansi di jalan,” ungkapnya.

Rudy mengatakan masalah ini harus menjadi perhatian serius. Menurutnya, pengawalan oleh relawan menyisakan beberapa permasalahan, dari regulasi hingga keselamatan relawan yang dikawal.

“Yang perlu mendapatkan perhatian serius dari semua pihak ada beberapa media mainstream yang menyampaikan pengawalan ambulans oleh relawan, ada viral motor kawal ambulans dan petugas Lantas memberi arahan. Praktik pengawalan ambulans ini tentunya menyisakan beberapa permasalahan baik regulasi maupun keselamatan objek ambulans yang dikawal,” katanya.

Rudy menegaskan layanan pengawalan ambulans oleh polisi gratis. Dia mengimbau sopir ambulans meminta pengawalan polisi jika butuh pengawalan.

“Pelayanan kepolisian semuanya gratis tidak ada imbalan apapun. Jadi untuk para pengemudi ambulans kalau ada yang macam-macam minta ini itu langsung laporkan ke Pak Dirlantas atau langsung lapor ke saya,” ujarnya.

Lebih lanjut Rudy menjelaskan bahwa pelayanan pengawalan ambulans oleh polisi merupakan yang pertama dibentuk oleh Polda Banten. Dia mengklaim baru Polda Banten yang punya program ini.

“Saya menyambut baik program prioritas ambulans ini dan saya mengajak kepada masyarakat agar mendukung program ini untuk kemaslahatan bersama. Program ini bisa juga dijadikan contoh oleh Polda yang lain,” jelasnya.

Menurut Rudy, pengawalan ambulans yang dilakukan relawan tidak sesuai regulasi sebagaimana diatur dalam Pasal 135 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Terakhir Kapolda Banten menegaskan bahwa pengawalan ambulan ini dilakukan secara gratis dan tidak dipungut biaya.

“Pengawalan ambulan ini tidak dipungut biaya, jika terjadi pungutan biaya, tolong laporkan. Saya berharap program ini berjalan baik dan dapat memberikan dampak nyata dalam membantu masyarakat,” pungkasnya. (Amris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *