OKI m19 news.com .
Adanya kisru yang menimpa Makmun Murod kades Pedamaran VI , kecamatan Pedamaran, kabupaten ogan Komering Ilir (OKI) terkait adanya dugaan pemotongan gaji perangkat desa dan BPD, mendapat tanggapan beragam dari nitizen yang tergabung di group whashap ” mancing tapa ”
Menurut Jhon Herry mengatakan
” Ao …dek kenade Dengan dak tahu Nang ujar Jhon Herry “. selanjutnya barab Yudi dalam akun yuha menanggapi dengan emoji ketawa .
Kemudian barap Agus mengatakan ” kesian Ade ,sedih melihatnyo selanjutnya barabAgus bertanya, lah ditanya belum , ngapo bak laju di Potong urang cak itu.
Aloel Adam srinanti juga menanggapi kisruh yang terjadi di Pedamaran VI , menurut nya
” kalau untuk di sedekah kan ,tapi Syah Syah Bae kalau proses pemotongan itu tidak didasarkan karena paksaan sepihak
Sama hal kata Unyil pungli permintaan sejumlah uang sembari emoji ketawa.
Sementara jm robet justru menegaskan ini ” Iko Makmun Yo kades nya .
Senada dengan JhonHerry, barab yudi aliasyuha , aloel dan JM Robert ,
A Fanani a. Fatah atau opin 3178 menuturkan ” kukiro sunat itu biasa , buat anak kecl ternyata ada juga dengan sunat itu dari kades ke perangkat desa.
Kenapa bisa terjadi untuk apa kepentingan istana kah ? Jaman gini berani sunat tanpa kompromi, apa kata dunia Pedamaran ,timbul masalah harus di selesaikan musyawarah . Aiya tak bisa omong ho Kata Opin 3178.
Yang lebih sadis lagi menimpali barab Yudi alias yuha , menurut nya sunat podol sembari emoji ketawa “.
Dan lebih prihatin Iwan gempo menimpali , menurut nya ” alangke lemak nyawab, ngatokan .Tak tahu , Iko ni gawe anak buah.
Itulah jawaban ngelak , kalu nian tak tekebat ( penjara). Begayak ( gila) kades Iko …tak tereti di posisi dio dewek …ndek namonya kades itu sama dengan KPA ( kuasa pemegang Anggaran).
Artinya dio bertanggung jawab penuh atas seluruh belanja atau pengeluaran anggaran itu….
Walaupun benar gawe anak buah.Tapi Selaku pimpinan bertanggung jawab penuh atas dugaan segala bentuk penyelewengan itu.
Sekali pun kades tak tahu. Tapi sebagai pimpinan sudah dianggap ceroboh terhadap bawahan. Sehingga berpotensi merugikan negara.ujar Iwan gempo.
Selanjutnya Iwan gempo menambah kan terkait kasus yang merugikan negara/ cak Iko.Itu tanpa delik aduan / laporan.
Aparat hukum wajib menindak lanjuti. Karena ada indikasi negara dirugikan…..
Negara nitip duit untuk perangkat dengan nominal sekian , ternyata tak sampai nominal . Semestinya amanat negara itu, alias dugaaan dipotong…
Oleh karena itu kuraso unsur tidak pidana korupsi sudah Ado ….. nunggu apo lagi….men tak sudah di OKI ….bawa langsung Kejati nya pak Okon jangan Pulo pening pungkas Iwan gempo yang juga mantu barab kandar , prihatin.
PENULIS:(W/MAS TRIS)
