Mdi19 Terkini

Jalan Rusak akibat dumd truk besar kembali memakan korban.

×

Jalan Rusak akibat dumd truk besar kembali memakan korban.

Sebarkan artikel ini

Adanya Kerusakan infrastruktur jalan kelas III, ruas jalan Pajarakan – Condong, dampak dan akibat adanya lalu lalang dump truck Tronton pengangkut tanah urug dari tambang galian C untuk pembangunan proyek strategis Nasional jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi. 03/06/2024.

Menjadi perbincangan hangat di tengah tengah masyarakat, khusus nya para pengguna jalan. Pasal nya, dump truck tronton melintas di bukan kelas jalannya, sehingga aktivitas para pengendara sangat terganggu. Parah nya, dampak dan akibat dari dump truck tersebut diduga membuat Jalan rusak, dan hanya di perbaiki dengan di cara di timbun dengan tanah padas.

Selain rusak, tanah yang berceceran di jalan aspal tanpa di bersihkan terlebih dahulu, namun, langsung di siram. Sehingga membuat jalanan jadi licin. rusak nya jalan dan licin nya jalan yang di duga akibatkan oleh lalu lalang dump truck , sudah menelan banyak korban. Mulai dari luka ringan, hingga patah tulang.

Salah satu pengendara sepeda motor asal desa wangkal, RT 03 RW 01 dusun krajan, SD, menjadi korban pada tanggal 30 Mei 2024 sekitar jam 14.00 Wib. Jatuh di Desa Satrian ( bungkaran), di duga jatuh karena menghindari dump Truck tronton di jalan yang rusak serta licin. Sehingga korban di bawa ke rumah sakit waluyojati. Di karena kan tulang di atas pelipis mata korban mengalami retak, dan pada akhirnya di lakukan operasi.

Saat team media menyambangi korban di rumah sakit waluyojati, korban sudah di operasi pada tanggal 01 Juni 2024. Yang sampai saat ini masih menjalani perawatan di Rumah sakit waluyojati. Saat di konfirmasi media korban mengatakan. ” Saya dari arah utara boncengan sama teman saya, lalu ada dump truck tronton dari arah selatan. Di situ kan ada jalan rusak yang di timbun. Saya menghindari jalan yang rusak, jalan itu kan licin, mungkin kepeleset, habis itu saya sudah gak tau sudah. “Tuturnya.

Istri korban juga sempat menyampaikan selama suami nya di rawat di waluyojati. Kemarin sudah di operasi, karena di tulang dahi/ atas pelipis yang kiri retak katanya. Bahkan sempat juga keluar darah dari hidung. Kalau untuk biaya rumah sakit, kami mendapatkan jasa raharja. Kalau dari yang lain lain tidak ada sampai saat ini. “imbuh nya.

Lebih lanjut team media mengkonfirmasi warga setempat yang dekat dengan lokasi kejadian tersebut. Namun, dirinya meminta agar namanya tidak di publikasikan. ” Pada waktu itu, memang ada saya, kata nya yang jatuh itu orang wangkal, tapi Kalau kejadian persis nya saya tidak tau, Dan saya lihat jatuh nya pas di jalan yang rusak itu, dan sudah tergeletak kondisi sudah tidak bergerak, lalu temen nya, masih ketindih sepeda motor nya.

Ya Saya langsung teriak minta tolong, bahkan yang menyetop kendaraan yang dari arah selatan itu saya. Karena korban itu masih ada di tengah jalan. saya tidak sempat lihat mobil dump truck, hanya ada 3 sepeda motor menghadap ke arah utara dikiri jalan, mungkin mereka juga kaget, Setalah itu, sudah banyak warga yang menolong dan menggotong nya, saya lihat korban, mengalami luka di wajah nya sebelah mata yang kiri, Hanya itu yang saya tau. “Ujar nya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mdi19 Terkini

      Bertempat di Balai Desa Asembagus…