Mdi19.com, Bogor – Yayasan Miraj Mulia merayakan hari raya Idul Adha 1442 H, yang jatuh pada hari Selasa 20 Juli 2021, dengan melakukan pemotongan hewan qurban Sapi dan Kambing.
Hewan qurban yang dipotong sebanyak dua puluh sembilan (29) kepala, Sapi dua (2) kepala, Kambing dua puluh tujuh (27) kepala.
Ketua Panitia Qurban Tauhid menugucapkan rasa terimakasih, kepada para donatur yang telah memberikan kepercayaannya kepada Yayasan Miraj Mulia, untuk pemotongan hewan qurban.

“Kami atas nama panitia, mewakili Yayasan Miraj Mulia, terimakasih kepada para donatur yang telah menitipkan hewan qurbannya disini. Alhamdulillah sangat membantu dan bermanfaat dikondisi pandemi seperti ini,” tutur Tauhid di halaman Yayasan Miraj Mulia saat digelar pemotongan hewan qurban, Rabu 21 Juli 2021.
“Semoga amal baiknya menjadi sebuah amal, yang menjadi jalan kedekatan kepada Allah SWT, tambahnya, seraya mendoakan donatur Yayasan Miraj Mulia.
Dalam gelaran pemotongan hewan qurban tersebut, hadir tokoh masyarakat sekaligus Ketua RT 03 RW 04, Suhanda Wijaya ia menyampaikan, agar kedepannya Yayasan Miraj Mulia lebih maju, sehingga tambah bermanfaat untuk Masyarakat Harapan Jaya khususnya RT 03/ RW 04.

“Alhamdulillah, adanya Yayasan diwilayah RT 03 ini sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat saya,” ucap Suhanda.
Untuk pendistribusian daging akan diberikan secara door to door rumah kerumah, kata Tauhid, dan sebagian akan datang ke Yayasan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
“Akan dibagikan tiga ratus kantong oleh relawan secara door to door, dan sebagian akan datang ke Yayasan,” tandas Tauhid.
Sebelum pelaksaan pemotongan hewan qurban selesai. Dilaksanakan dihalaman Yayasan Miraj Mulia yang berada di RT/03 RW 04 Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Cibinong, Kota Bogor tersebut di sidak langsung oleh Lurah Harapan Jaya Ika Sudarmika, S.E.
Dalam pelaksanaan pemotongan hewan qurban, Yayasan Miraj Mulia mengikuti surat “Edaran Bersama” Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor dan Kepala Kementrian Agama Kabupaten Bogor, serta Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kota Bogor yang diterima Yayasan Miraj Mulia.
“Penyelenggara hendaknya, selalu mengingatkan dan mengedukasi para petugas agar tidak menyentuh mata, hidung, mulut, dan telinga serta sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer” himbawan MUI Kota Bogor melalui surat edaran.
“Petugas menghindari berjabat tangan atau kontak langsung, serta memperhatikan etika batuk/bersin/meludah,” itulah salah satu butir edaran yang diterima Yayasan Miraj Mulia.
Reporter: Arman