M19News.com, Dompu – Maraknya kasus Pemanah misterius di Dompu telah meresahkan warga.
Berdasarkan laporan warga, Polisi pun turun tangan mencari para pemanah misterius tersebut.
Sebagian warga menilai polisi lamban menangani kasus tersebut.
Padahal sudah ada beberapa korban panah dari pihak yang tak bertanggung jawab.
Sementara Kapolres melalui Kasat Reskrim Polres Dompu Iptu Adhar, S.Sos pada awak media mengungkapkan bahwa, pihaknya bersama tim Puma sedang melakukan patroli besar-besaran dimalam hari.
“Kami selalu melakukan patroli rutin malam hari, mengingat kejadian panahan selalu terjadi di malam harinya,” kata Kasat Reskrim, Selasa, 28 Desember 2021sekira pukul 13.00 Wita diruang kerjanya.
Target operasi terutama remaja menggunakan motor racing tengah malam.
Jika dilihat maka aparat langsung melakukan pengejaran pemeriksaan pada remaja tersebut.
“Rata rata oknum diusia remaja dan mereka menggunakan motor racing. Saat operasi bila itu ditemukan sajam atau panah maka kami akan tindak sesuai UU yang berlaku,” ungkapnya.
Operasi ini tidak ada batas waktunya, lanjut Kasat, malam minggu kemarin tim menangkap dua kelompok yaitu satu kelompok gangster dan satu lagi membawa sebilah parang. Sekarang, kedua kelompok itu sedang diproses oleh anggota Reskrim polres dompu.
“Yang intinya kami tidak mau seperti Damkar menunggu kejadian baru bertindak,” cetusnya.
Sementara ditempat berbeda Direktur Lembaga Pengkajian Pengembangan Sumberdaya Alam (LP2-Samada) Kabupaten Dompu NTB Muhammad Nur mengajak untuk tidak melakukan panahan karena itu adalah tindakan melanggar hukum.
“Kita tidak usah bangga melakukan kejahatan, namun banggalah bila berbuat kebajikan,” ajaknya.
Ia berharap orang tua untuk segera bertindak melakukan pengawasan pembinaan kepada anak anaknya dengan selalu mengontrol tindak tanduk ketika anak berada diluar rumah.
“Begitupun pemerintah dan pihak keamanan selalu sosialisasi ke sekolah terkait tindak kriminal remaja yang semakin merajalela di Kabupaten Dompu ini,” harapnya.
Reporter NTB: AW. Syafruddin
