Mdi19 Terkini

ACC Studio dan Telaga Putri Sponsori Peluncuran Album Ke-17 OM PMR “PMR NOT DEAD”

×

ACC Studio dan Telaga Putri Sponsori Peluncuran Album Ke-17 OM PMR “PMR NOT DEAD”

Sebarkan artikel ini

M19news.com, Bekasi – Sabtu 29 Januari 2022 – Harry Kapoor, Imma Maranaan dan Adjie Cetti Bahadursyah mungkin bukan nama yang familiar di kuping Gen Z saat ini yang lebih mengenal nama-nama seperti Pamungkas, Nadin Amizah dll.

Namun jika mendengarkan lagu- lagu seperti : Judul-judulan, Bintangku Bintangmu, semua orang khususnya mereka yang menyukai musik Indonesia pasti akan tertuju pada satu nama yaitu “Orkes Moral Pengantar Minum Racun” atau OM PMR.

Terkenal di akhir 80an di masa Radio Prambors masih menjadi barometer musik anak muda Jakarta, sempat menggebrak lagi sekitar lima tahun belakangan dengan berbagai hal usil dengan aksi panggung menggunakan atribut ke-metal-metalan di Borneo Beer House kala itu.

Tiga orang diatas adalah orang yang masih bertanggung jawab dalam skema “langka” orkes dangdut walau harus ditinggal oleh vokalis fenomenal mereka Johnny Iskandar, juga dua rekan lainnya yang telah berpulang, yaitu Boedi Padukone dan Yuri Mahipal.

Nama mereka mungkin asing, tidak terkenal, tapi karya-karya mereka akan selalu terekam dan tidak pernah mati, itulah yang mungkin bisa digambarkan secara mudah bagi Grup Orkes ini, sejak pertama kali didirikan pada tahun 1977 dan masih belum berhenti hingga di tahun 2022.

PMR seperti menantang diri mereka sendiri untuk bisa tetap ada dalam lingkaran industri musik saat ini yang penuh diisi wajah-wajah baru yang lebih muda. OM PMR justru merilis album mereka yang paling muda saat ini bertajuk “PMR NOT DEAD” secara independent dibawah PMR Records pada, Sabtu 29 Januari 2022.

Proses kreatif album ini digarap berkat dukungan Komunitas Taringbabi yang memberikan tempat untuk PMR menulis lagu. Teknis produksi rekaman Album ini dikerjakan di Komunitas Taring Babi yang dikelola langsung oleh teman-teman dari Marjinal selama kurang lebih lima bulan sejak Mei – November 2021.

Dan juga atas dukungan ACC Studio dalam hal terwujudnya album “OM PMR NOT DEAD”.

Di tengah invasi lagu-lagu sendu kala senja, PMR justru tidak mengurangi intensitas mereka mengusung materi menggelitik sebagai Grup orkes yang “nyeleneh”.

Tengok 10 lagu yang ada dalam album ini seperti : Pamer, Kuntilanak Jomblo, Engkong, Nyasar dan lainnya. PMR seperti memberi pesan kalau “Humor” adalah salah satu hal yang dibutuhkan Indonesia disela kegalauan situasi yang kelabu.

Album ini dikerjakan dimasa Pandemi Covid-19 menghancurkan dunia hiburan tanpa kekepastian. Bahkan sebuah single berjudul “Teman Sejati” dirilis saat kondisi pandemi membuat kita kehilangan banyak teman.

Berdasarkan penyampaian Adjie Cetti, karya almarhum Yuri Mahipal ini, awalnya ditujukan sebagai memorial bagi 2 orang senior mereka, yaitu Kasino dan Dono (WARKOP).

Namun rupanya, lagu tersebut menjadi pesan bagi diri penciptaan sendiri, Almarhum Yuri Mahipal, agar dibawakan rekan-rekannya dalam konser malam ini.

Album ini masih dikemas dalam bentuk cakram padat walau saat ini layanan musik streaming merajalela. Compact Disc masih menjadi ijazah bagi mereka, sebagai sebuah penanda eksistensi mereka.

Namun PMR juga menjanjikan Album tersebut akan segera tersedia di Kanal Streaming.

Hal yang menarik lainnya adalah Album ini juga didukung penuh oleh wahana Wisata Keluarga Telaga Putri Lampung yang menganggap Grup Orkes ini layaknya sebuah warisan budaya musik yang harus tetap lestari agar Indonesia bisa memiliki identitas di negaranya sendiri.

Harry Kapoor berharap semoga album ini bisa diterima oleh berbagai kalangan, dan menjadi pustaka referensi musik Indonesia, juga bisa menjadi inspirasi bagi mereka yang mencintai musik anak bangsa.

Di akhir pertunjukan, Adjie Cetti dan Harry Kaaapoor menyampaikan kegembiraan dan terimakasih atas terselenggaranya konser tersebut.

“Kayaknya tidak bisa digambarin dengan kata-kata ya. Ketika ada antusias hadir dalam konser malam ini,” ungkapnya, Sabtu, 29 Januari 2022.

Rico Murry, artis sekaligus pemilik RVM Records, penggiat industri musik genre 70′-80’an, khususnya lagu-lagu Koes Plus, sangat mengapresiasi acara malam ini.

“Masih dibutuhkan dedikasinya, konsistensinya itu penting. Walaupun tidak profil tapi penting, buat dunia, khususnya musik. Salut. Selamat juga buat OM PMR atas single terbarunya hari ini. Kedepan, mudah-mudahan bisa main bareng dengan (Koes Plus) Junior”, ungkap Rico Murry kepada media.
(Reinaldi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mdi19 Terkini

      Bertempat di Balai Desa Asembagus…