M19News, Jakarta – Ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria bersama sejumlah kader Partai Gerindra DKI Jakarta menyambangi Yayasan Cahaya Alam yang beralamat di Jalan Laut Banda, BB No 17 RT 10 RT 2/11 Duren Sawit Jakarta Timur.
Kedatangan Riza di Asrama Yatim tersebut selain untuk bersilaturahmi dengan pengurus yayasan juga menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim.
Turut hadir pada kesempatan itu Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Hj Rany Mauliani, , Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Gerindra Icwanul Muslimin, Prabowo Sunirman, dan Thopaz N Syamsul.
“Kami sengaja hadir siang hari ini dalam rangkaian HUT Partai Gerindra pada 6 Februari 2022,” ucap Riza dalam sambutannya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menekankan pentingnya kepedulian terhadap sesama khususnya pada anak yatim agar mendapatkan keberkahan hidup.
“Kalau kita perlakukan anak yatim dengan baik insyallah kita akan mendapatkan surga,” ucap Riza.
Riza mengapresiasi program yayasan yang telah dicanangkan untuk pemberdayaan anak yatim terutama kegiatan hafidz Alquran.
“Terimakasih pada pak Ketua Yayasan dan jajaran yang selama ini telah memberikan kontribusi terbaiknya melakukan pembinaan, bimbingan, pelatihan bagi anak-anak dan membimbing anak-anak untuk tahfiz Alquran terlebih anak yatim dan dhuafa,” tandasnya.
Selain santunan yatim dan dhuafa, di wilayah yang sama juga dilaksanakan donor darah, pembagian sembako, dan penghijauan.
Sementara itu, Ketua Yayasan Cahaya Alam Kriswanto Amin menyambut baik kehadiran Riza Patria dan rombongan ke yayasannya.
“Alhamdulillah kita kedatangan pak Riza di Yayasan Cahaya Alam ini luar biasa boleh dikatakan ini merupakan keberkahan bagi kami,” ucapnya.
Kris berharap bisa tercipta kolaborasi dengan berbagai pihak tidak hanya kepada partai Gerindra namun juga segala elemen masyarakat.
“Untuk menjadi agen perubahan ya harus berkolaborasi bersama-sama,” imbuhnya.
Pengusaha yang juga alumni Lemhannas ini menegaskan bahwa kehadiran rombongan dari partai politik sebagai bentuk kolaborasi dengan semua pihak.
Ia menekankan bahwa kolaborasi dilakukan tidak pandang suku agama ras dan golongan atau partai, namun semua elemen masyarakat dirangkul untuk bersama-sama membangun dan berbuat baik.
“Yayasan Cahaya Alam ini terbuka untuk semua kalangan bukan hanya untuk golongan atau kelompok tertentu saja tapi untuk seluruh manusia atau Rahmatan Lil ‘alamin,” tegas Kriswanto.
