Sosial

Warung Jumat Berkah Pakde Syamsul Huda dan Istri, Semua Boleh Naruh dan Boleh Ambil Gratis

×

Warung Jumat Berkah Pakde Syamsul Huda dan Istri, Semua Boleh Naruh dan Boleh Ambil Gratis

Sebarkan artikel ini

M19News, Bekasi – Ada berbagai alasan yang mendorong manusia berbuat baik terhadap sesama terlebih di masa pandemi ini.

Selain dampak buruk akibat pandemi, terselip pula hikmah bagaimana indahnya berbagi kepada sesama.

Kini banyak orang peduli dan saling mendukung satu sama lain dengan berbagi cara agar bisa melewati masa sulit bersama-sama.

Seperti yang ditunjukkan oleh pasangan suami istri asal Bekasi ini, Syamsul Huda atau akrab dipanggil Pakde dan Siti Rofiqoh biasa dipanggil Bude.

Mereka membuka warung Jumat Berkah dipinggir Jalan Swadaya RT 03 RW 14 No 66 Kelurahan Jatibening Kecamatan Pondok Gede Bekasi, tempat dimana setiap orang boleh bebas gratis mengambil makanan, buah dan sayur sesuai kebutuhan.

Uniknya, selain bebas mengambil, setiap orang juga diperbolehkan bebas menaruh makanan atau sayur dan buah-buahan di sana. Ajaibnya, warung itu tidak pernah kehabisan makanan, karena banyak juga orang yang peduli dengan menaruh makanan.

Saat ditanya apa motivasi dia membuka warung Jumat Berkah ini, Pakde mengurai bahwa di dunia ini ada hukum alam, seperti manusia, selain mendapatkan input (masukan) berupa makanan, juga lasrtiy output atau pengeluaran.

Apabila hukum ini tidak terjadi maka yang muncul adalah penyakit di dalam tubuh karena tidak ada output.

“Saya mulai lahir sudah dikasih (rejeki) oleh yang maha Kuasa,Tuhan itulah input maka saya juga output (berbagi),” ungkap Pakde, Jumat 4 Februari 2022.

Syamsul Huda beranggapan bahwa pada dasarnya semua orang memiliki jiwa sosial hanya saja ada yang belum terbuka dan tergali.

“Malam saya belanja di pasar Kranji kemudian subuh mulai dibungkus dan ditambah sedikit panen dari kebon seperti jagung, daun singkong, singkong juga ada di situ,” imbuhnya.

Dia mengajak siapa saja yang punya rejeki lenihy bisa ikut serta berbagi kepada sesama sebagai bentuk rasa syukur setelah diberi rejeki oleh Tuhan.

“Saya hanya ingin berbuat sekaligus mengajak para sahabat sanak handai taulan untuk berbagi seberapapun, apa salahnya kita sudah menerima, kita juga memberi, ada input pasti ada output, jika terus input tanpa output maka akhirnya infus,” tandasnya.

Sementara, Siti Rofiqoh atau biasa disapa Bude, mengaku bahwa energi positif yang kita bagikan dengan berbagi akan mengubah hati orang yang kita bantu.

“Ini dapat menimbulkan keinginan berbagi juga terhadap orang tersebut, sehingga kebaikan tersebut bisa mendatangkan kebaikan yang lainnya,” ungkapnya.

Bagi Bude, tidak perlu hal besar untuk berbagi, namun bisa dengan melakukan hal-hal kecil yang berarti untuk orang-orang disekitarmu yang membutuhkan.

Warung Jumat Berkah Pakde dan Bude ini sudah berjalan selama dua pekan dan menarik banyak warga untuk ikut peduli dengan menaruh makanan di sana.

(Soleh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *