Example 728x250

Peran Penting Perempuan Dalam Pembangunan Nasional

M19News.com | Jakarta | Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati, mengapresiasi penyelenggaraan Rakornas Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (PRK MUI) yang berlangsung pada Sabtu,26/03 di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat. Dia menyampaikan, perempuan memegang peran penting dalam pembangunan nasional.

“Banyak analisis yang menyatakan untuk mencapai pembangunan yang maksimal pada suatu bangsa, maka kaum perempuan harus maju dan perperan secara setara (dengan laki-laki) dalam pembangunan nasional,” jelas Menteri PPPA dalam Rakornas bertema “Optimalisasi Kepemimpinan Perempuan untuk Kemaslahatan Umat Dan Bangsa Menyongsong Masyarakat 5.0” itu.

Dia mengemukakan, Rakornas Komisi PRK MUI merupakan agenda penting untuk menyatukan visi dan misi. Sehingga nantinya muncul kesepahaman terkait kedudukan dan peran perempuan baik dalam kepemimpinan maupun pengambilan keputusan.

“Kaum perempuan turut memberikan andil dalam menyelesaikan persoalan serta pembangunan bangsa dengan pendekatan keagamaan, kecerdasan, maupun keilmuan, ” ungkapnya.

Ayu Bintang menegaskan, terdapat banyak alasan mengapa perempuan harus maju. Dari sisi agama, kedudukan perempuan dan laki-laki di mata Tuhan adalah sama. Oleh sebab itu, potensi yang dimiliki keduanya setara. Tinggal bagaimana meningkatkan kualitas yang telah dikaruniai.

“Perempuan dan laki-laki harus saling mengisi dalam berbagai sektor untuk mencapai kehidupan yang lebih baik,” katanya.

Ditutup dengan Peluncuran Buku Ketahanan Keluarga Berbahasa Arab
Menteri PPPA juga menuturkan di era kemajuan teknologi, kemampuan intelektual sangat dibutuhkan. Perempuan memiliki kemampuan yang sama dengan laki-laki atau bahkan lebih baik lagi.

Banyak permasalahan dalam sektor kehidupan yang mampu diselesaikan dengan baik apabila perempuan ikut berpartisipasi di dalamnya, seperti dalam sistem pemerintahan, pendidikan, maupun pembangunan nasional.

“Rakornas yang dilaksanakan oleh Komisi PRK MUI ini sejalan dengan MoU yang telah disepakati antara Kementerian PPPA dengan MUI pada 14 Maret 2021, bahwa kami sepakat ingin menciptakan koordinasi yang efektif dalam upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dengan meningkatkan peran perempuan,” ujarnya.

Menteri PPPA juga berharap kepada MUI, khususnya Komisi PRK, agar dapat terus membangun sinergi dan kolaborasi bersama. Sehingga mampu mengerahkan potensi yang lebih besar dalam memberdayakan perempuan di Indonesia.

“Hal tersebut sekaligus upaya mengangkat derajat bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera, ” tegasnya.
(soleh )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *