M19NEWS, Jakarta – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin 11 Maret 2022).
BEM SI mengklaim lebih dari 1.000 mahasiswa dari berbagai kampus bakal turun ke jalan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo berjanji polisi tidak akan berlebihan dalam mengamankan aksi demonstrasi.
Kendati demikian, ia berpesan agar para mahasiswa berunjuk rasa dengan tetap menghormati hak masyarakat lain.
Dedi juga meminta agar para pengunjuk rasa mematuhi protokol kesehatan (prokes).
“Dalam menyampaikan pendapat di depan umum untuk tetap menghormati semua hak warga masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa,” kata Dedi, pada Minggu 10 Maret 2022.
Untuk pengamanan demo, kata Dedi pasukan dari Polda Metro Jaya saja akan diterjunkan.
Diketahui, aksi demonstrasi BEM SI pada Senin, 11 April 2022, merupakan lanjutan dari aksi-aksi sebelumnya dengan enam tuntutan di antaranya Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi untuk bersikap tegas atau menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode karena sangat jelas mengkhianati konstitusi negara.
(Sumarno)
Sumber : Humas Polres Bekasi
