M19News.com | Bekasi | Perayaan 10 muharam 1444 H oleh Majlis Ta’lim An-Nisa yang di selenggarakan di Masjid Al-Muhajirin, Perumahan Pesona Mutiara Indah, Sriamur, Tambun Utara Kabupaten Bekasi pada Minggu,7/8/2022.
Adapun tema acara Santunan” Berbagi Itu Indah” yang di hadiri oleh ibu-ibu, para alim ulama, tokoh masyarakat, ketua RW 08 Asep Iwan, ketua Forum PMI/GPR Asmoro, ketua DKM Masjid Al-Muhajirin dan para pengurusnya.
Acara diawali dengan pembukaan, dilanjut dengan pembacaan rawatib dan saritilawah oleh jama’ah MT An-Nisa.
Sambutan pertama yang disampaikan oleh Ustadz Asep Iwan selaku Ketua RW 08 dan Iis Haryanti selaku ketua MT An-Nisa.
”Ilmu kita itu semakin-semakin berkurang-berkurang oleh karena itu saya mohon kepada guru-guru kita baik itu ustadzah ataupun ustadz-ustadz yang ada di mushola, ada di masjid, Majlis Ta’lim, sampaikan-sampaikan-sampaikan agar ada pencerahan-pencerahan pada jama’ah kita, jama’ah kita.”ujarnya
“pertama-tama saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur yang telah menyisihkan sebagian rizkinya, untuk berkontribusi didalam santunan yatim dhuafa di bulan Muharram ini. Saya juga ucapkan sebesar – besarnya kepada kordinator dan pengurus yang telah bersusah payah untuk berjalan acara santunan ini, semoga apa yang kita lakukan mendapat pahala.Harapnya
Ceramah yang disampaikan ustadz H Zaenal Abidin, S. E, Keutamaan bulan Muharram telah ditegaskan sendiri oleh Allah SWT melalui firmannya yang tertuang dalam Alquran Surat At Taubah ayat 36.
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu di keempat bulan itu.”
Rasulullah Muhammad SAW menyebut bulan Muharram sebagai Syahrullah (bulan Allah). Karena itu, umat Islam wajib tahu keutamaan bulan Muharram termasuk soal menjalani Puasa Muharram.
Sebelum datangnya syiar Islam yang disampaikan oleh Rasulullah Muhammad SAW, bulan Muharram disebut dengan Shafar Al Awwal. Sedangkan bulan Shafar, yang merupakan bulan kedua, disebut dengan Shafar Ats Tsani.
Saat Islam datang, bulan ini dinamai Muharram. Dalam bahasa Arab, Muharram bermakna ‘waktu yang diharamkan’. Maksudnya, pada bulan ini manusia dilarang menzalimi diri sendiri dan melalukan perbuatan dosa.
“Salah satu amalan yang paling afdol di bulan Muharram adalah menjalankan ibadah puasa Muharram, seperti yang dicontohkan nabi-nabi dan rasul terdahulu. Puasa Muharram ini ada dua yang paling utama, yaitu puasa Tasu’a dan Puasa Asyura.”ungkapnya.
“Santunan yang sangat dimuliakan Allah, santunan yang sangat dicintai Allah SWT, yaitu dibulannya Allah, yaitu bulan Muharram. Barangsiapa yang menyantuni anak-anak Yatim, perduli terhadap yatim sekitarnya maka dijamin Allah SWT masuk surga.”lanjutnya.
Acara ditutup dengan Do’a yang dipimpin oleh ustad Asep Iwan dilanjut dengan santunan dan pembagian sembako kepada 32 anak Yatim.(
Toni)
