M19NEWS, Kota Bekasi – Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membuka Musyawarah Daerah (Musda) VI Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Bekasi di Balai Patriot Pemkot Bekasi, pada Sabtu 21 Januari 2023.
Tri Adhianto menyadari peran LDII dalam mendorong kegiatan keummatan dalam bidang dakwah, pendidikan, dan ekonomi serta menjaga keberagaman di wilayah Kota Bekasi. Dia berharap pengurus dan anggota LDII Kota Bekasi ke depannya bisa terus berkolaborasi membangun Kota Bekasi.
“Saya mengucapkan terimakasih atas kontribusi yang diberikan LDII Kota Bekasi dalam ikut serta mencapai Kota Bekasi yang cerdas kreatif maju, sejahtera dan Ihsan,” katanya.
Ketua DPC PDIP Kota Bekasi ini lebih lanjut berharap kepengurusan LDII Kota Bekasi bisa semakin solid, bersinergi dengan pemerintah Kota Bekasi.
“LDII sudah mengambil perannya dan sebagai garda terdepan bagaimana mewujudkan harapan Kota Bekasi tadi (cerdas kreatif maju, sejahtera dan Ihsan,red). Saya kira banyak hal yang bisa dilakukan dan sinergitas yang paling penting adalah bagaimana memiliki kesamaan terkait visi yang akan kita bangun,” jelasnya.
Ia mengajak warga LDII bisa terus menggerakkan roda ekonomi sehingga bisa mengurangi pengangguran dan menekan inflasi.
“Saya berharap LDII juga mampu membuat kegiatan-kegiatan yang bisa menghadirkan masyarakat tidak hanya bagi warga LDII tetapi juga bagi lingkungannya banyak event yang bisa dilakukan. Hal-hal inilah semakin banyak LDII ikut berkontribuasi yang masif yang mengikutsertakan masyarakat,” tandasnya.
Saat yang sama, Ketua DPW LDII Jawa Barat H Dicky Harun berharap kepengurusan LDII Kota Bekasi yang baru bisa melanjutkan program sebelumnya dan terus berkontribusi berkarya bagi masyarakat.
“Musda bisa mengasilkan rekomendasi dan pengurus yang siap melanjutkan program-program LDII yang sekarang dan terus berkontribusi berkarya dan memberikan komunikasi yang baik bagi masyarakat,” ucapnya.
Ia menilai pelaksanaan Musda DPD LDII Kota Bekasi kali ini berjalan sukses dilihat dari empat parameter atau ukuran.
“Tadi saya menyebutkan ada empat keberhasilan dari Musda yakni pertama pembukaan yang sangat berhasil Wali Kota datang dan semua stakeholder datang kemudian kedua keberhasilan di persidangan atau penyelenggaran nanti insyallah berjalan lancar ketiga produk-produk Musda harus baik tidak hanya berkumpul tetapi harus menghasilkan suatu produk Musda yang luar biasa yakni program kerja dan kepengurusan yang bagus terakhir kita memilih pemimpin yang punya visi mau bekerja keras,” tuturnya.
Ia mengingatkan bahwa ormas LDII adalah non profit dan tidak ikut politik praktis secara kelembagaan namun merupakan hak orang per orang.
“harus berpolitik dalam artian tidak berpolitik praktis secara institusi. Secara Institusi LDII tidak boleh berpolitik tetapi secara pribadi masing-masing melekat haknya (berpoliltik), pribadi diberi kebebasan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Bekasi Ir H Ary Widjanarko periode sebelumnya berjanji akan menjawab arahan Ketua DPW untuk berkontribusi dan berkolaborasi. “Sesuai arahan dari Ketua DPW bahwa kita sebagai insan yang diberikan banyak kenikmatan tentu kita berusaha memberikan kontribusi yang lebih dengan penuh semangat dan dedikasi yang tinggi,” paparnya.
Menjawab tantangan yang diberikan oleh Plt Wali Kota Bekasi, Dia berjanji akan bekerja keras dan memberdayakan ekonomi di pondok pesantren milik LDII Kota Bekasi.
Musyawarah Daerah (Musda) VI LDII Kota Bekasi diikuti lebih dari 200 peserta dari pengurus tingkat DPD hingga DPC LDII se Kota Bekasi dan juga dihadiri sejumlah tamu undangan di antaranya pihak MUI, Kesbangpol, Polres Metro Kota Bekasi, dan lainnya.
***
