M19News, Kota Bekasi – Dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara yang ke – 76 TNI AU, Persatuan Putra Putri Angkatan Udara berkolaborasi dengan Koopsud 1 dan Lanud Halim, turut berpartisipasi memeriahkan “Bulan Dirgantara”, dengan mengadakan gelar Vaksinasi Booster Covid 19.
Hal ini dalam rangka ikut membantu pemerintah untuk percepatan vaksinasi Booster di Kota Bekasi untuk menekan angka kasus aktif Covid-19 maupun Varian baru Omicron.
Acara berlangsung di Kompleks Perumahan TNI AU, Perumahan Pondok Cipta, Balai RW 11, Kel. Bintara Kec. Bekasi Barat, Kota Bekasi, Pada Sabtu, 16 April 2022.
Dalam vaksin ini, menyediakan 200 dosis booster, acara ini dirangkai dengan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat umum.
Pelaksanaan vaksinasi berjalan tertib dan tidak menimbulkan kerumunan, panitia membagikan formulir pendaftaran, agar peserta vaksin yang sudah terdaftar menunggu antrian dengan tertib, untuk dipanggil oleh panitia, dalam pelaksanaannya tetap melakukan protokol kesehatan yang ketat.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua MPR-RI, Bambang Soesatyo, Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Diaz Faisal Malik Hendropriyono, Dubes RI untuk Bulgaria, Albania, dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta, Ketua Umum Persatuan Putra Putri Angkatan Udara ( PPPAU), Fastabiqul Khairat serta hadir dari empat pilar instansi pemerintah Kota Bekasi.
Ketua Umum PPPAU, Fastabiqul Khairat dalam sambutan pengantarnya mengucapkan, “terimakasih kepada pihak TNI-AU dengan Kopsud 1 dan Lanud halim perdana kusuma telah mendukung program pelaksanaan vaksin serta kepada panitia dan seluruh warga komplek TNI-AU Perumahan Pondok cipta, yang hadir dan telah mendukung acara ini dengan baik, “ujarnya.
Selain itu, Fasta mengatakan, “Dalam rangka memperingati hari ulang tahun TNI-AU yang ke-76 dan juga mendukung program pemerintah untuk percepatan vaksinasi booster serta penyelenggaraan mudik aman dan nyaman, kami dari PPPA menyelenggarakan vaksinasi booster dilokasi ini, ” Katanya.
Sambungnya, “Di kompleks TNI-AU Pondok cipta, kenapa? Karena memang disini tempat orang tua kami tinggal, para purnawirawan, para veteran, para KA-AURI, keluarga nya tinggal sehingga kami menjemput bola yang mana ibu-ibu dan purnawirawan mendapatkan kesulitan Akses terutama layanan vaksinasi booster, “ungkap Fasta.
Lebih lanjut, Dia berharap program ini dilakukan dapat membuat atau memiliki dampak yang positif sebagaimana fungsi dan tugas kami selaku PPPAU, “pungkas Fasta.
Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Persatuan Putra-Putri Angkatan Udara yang menyelenggarakan vaksinasi booster dosis ke-tiga.
“Sebagai bentuk upaya pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19, dan ini tanggungjawab kita bersama,” kata Bamsoet.
Menurutnya, “Kegiatan PPPAU yang dilaksanakan hari ini bekerja sama dengan Lanud Halim Perdana Kusuma dan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI), tentu ini peran serta dan kontribusi seluruh pemangku kepentingan sebagaimana yang ditunjukkan PPPAU, TNI AU dan FKPPI diacara vaksin hari ini” ujar Ketua MPR-RI, Bamsoet.
Masih Menurutnya, “semua harus ada kerja sama yang baik dilandasi semangat gotong royong, jiwa solidaritas, dan kepedulian sosial yang tinggi, bangsa Indonesia akan segera terbebas dari belenggu pandemi.
Disisi lain, ” Vaksin ini bertujuan untuk membangun kekebalan kelompok (herd immunity), vaksinasi juga penting untuk menurunkan tingkat penyebaran Covid-19, serta menurunkan tingkat fatalitas dan kematian akibat Covid-19, “terang Bamsoet.
Lanjut dia menuturkan, “Kami mensyukuri bahwa berbagai langkah dan kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam penanggulangan pandemi telah membuahkan hasil yang menggembirakan, terbukti hari ini, tingkat positivity rate nasional berada pada kisaran 0,8 persen, jauh di bawah angka toleransi WHO sebesar 5 persen.
Bamsoet menambahkan, “Mengingat pentingnya vaksinasi dosis ketiga untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity, tentunya dibutuhkan semangat kebersamaan untuk membangun sinergi dan kolaborasi dari dua aspek, yakni pertama, ” adanya dukungan suplai vaksin dan penyediaan tenaga medis. Lalu kedua, adanya kesadaran dan komitmen kolektif dari segenap elemen masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi,”tutupnya.
Reporter :Haris
