M19NEWS, Jakarta – Film Gara Gara Warisan menjadi debut bagi komika Muhadkly Acho sebagai sutradara film panjang.
Pria yang kerap disapa Acho ini mencoba mengikuti jejak komika lainnya Ernest Prakasa, yang sudah terlebih dahulu menancapkan namanya di Industri film tanah air baik sebagai sutradara maupun pemain.
Di film ini Ernest bertindak sebagai produser bersama Chand Parwez Servia dibawah Rumah Produksi Starvision.
Acho mengaku punya beban tersendiri saat menggarap film perdananya.
“Mau gimana lagi bebannya harus dipikul karena kesempatan itu tidak datang dua kali untuk bisa sampai di titik ini prosesnya panjang banget,” ucapnya usai penayangan film terbatas untuk awak media di Bilangan Kuningan Jakarta Selatan, Selasa 19 April 2022.
Sosok yang mulai populer setelah menjadi komika pada ajang Stand Up Comedy Show Metro TV juga merasakan kesulitan melakukan proses syuting di masa pandemi dan meramu cerita drama yang berbeda dengan latar belakangnya sebagai komedian.
“Kesulitannya karena ini kan dramanya bisa dibilang dramanya cukup besar porsinya sementara background saya adalah komedi,” terang lelaki kelahiran Jakarta, 16 Oktober 1983 ini.
Prosedur Film Gara Gara Warisan Ernest Prakasa mengaku bangga pada pencapaian anak didiknya yang berhasil naik kelas dari hanya seorang pemain dan konsultan komedi menjadi seorang sutradara.
“Buat aku sih Selalu senang ngasih kepercayaan terutama teman-teman komedian,”ucap Ernest.
Ernest memberikan kepercayaan kepada Acho karena pengalaman bekerja bersama dalam beberapa kesempatan di film sebelumnya.
“Saya percaya karena dia sudah duduk di samping saya di dua film sebagai konsultan komedi” paparnya.
Sutradara film komedi Cek Toko Sebelah ini menilai semua komika bisa mengembangkan diri sama seperti Acho asal memiliki kemauan yang kuat, ingin belajar dan kerja keras serta semangat yang tinggi.
“Bangga ya melihat film pertamanya yang telah menetapkan standar tinggi bagi dirinya,” tandas Ernest.
Film Gara Gara Warisan bercerita tentang tiga bersaudara yang tidak pernah akur dan terus bersaing memperebutkan warisan sebuah guest House milik Dahlan (Yayu Unru), ayah mereka.
Ketiga anaknya yakni Adam (Okta Antara) anak sulung yang menyalahkan sikap keras ayahnya untuk kegagalan-kegagalan hidupnya. Laras (Indah Permatasari), anak tengah yang berjiwa independen dan idealis dan Dicky (Ge Pamungkas) sebagai anak bungsu kesayangan ayahnya yang dimanja sejak kecil dan tumbuh sebagai pemuda pemakai narkoba.
Film Gara Gara Warisan dibintangi Ernest Prakasa, Lukman Sardi, Lydia Kandou, Adi Resti, Lolox, Ence Bagus, Dicky Didie, Tanta Ginting dan Hesti Purwadinata.
Film drama komedi ini akan tayang pada 30 April 2022 dalam suasana lebaran.***
