M19News.com | Jawa Barat | Purnama biasanya muncul dan bersinar pada malam hari. Namun tidak di Pesantren (Ma’had) Al Zaytun, Indramayu.
Purnama muncul saat Al Zaytun menggelar acara peringatan Tahun Baru Islam 1 Syuro 1444 H, pada Sabtu 30 Juli 2022.
“Purnama dari Asia Tenggara” adalah penamaan yang diberikan pemangku pesantren Al Zaytun, Syaykh AS Panji Gumilang,” jelas Hartono selaku koordinator Seni Karawitan Ma’had Al Zaytun.
Kepada wartawan Budaya Bangsa Bangsa, Hartono memaparkan
bahwa Seni Karawitan Purnama dari Asia Tenggara dibentuk sejak tahun 2005, artinya berjalan sudah 17 tahun.
“Personil Seni Karawitan terdiri dari 24 orang, gabungan dari guru, alumni, juga 2 orang santri kelas 12 dan 4 orang santri kelas 11,” jelas Hartono.
“Dzikir Tombo Ati lagu dan syair pesan Wali Songo yang sering dikumandangkan oleh Karawitan ini,” Amirul Fajar Wardana, Ketua Kesenian Mahad Al-Zaytun menambahkan. (Maman)
