M19News.com, Bekasi – Banyak cara dilakukan masyarakat Indonesia menyambut tahun baru Islam 1444 H.
Salah satunya dengan santunan kepada 150 anak yatim dhuafa dan cek kesehatan yang dilakukan Yayasan Generasi Peduli Indonesia (YAGPIN) di Jatikramat Bekasi. (14/8/2022)
Kondisi kesehatan Jatikramat yang masih dalam suasana pandemi Covid-19 setiap tamu diperiksa suhu tubuh dan memakai masker.
Kegiatan bertepatan dengan peringatan HUT ke-77 RI ini dihadiri aparatur pemerintahan Jatiasih bernuansa merah putih.
Dihibur penampilan anak yatim yang hafalkan surat-surat pendek, tari Nawarti Ayyami dan tari Kutidhieng dari Sanggar Sekar Kedasih serta pendongeng Kak Iman
Perjalanan YAGPIN dari proses pembangunan asrama hingga pembangunan rumah tahfidz yang masih berlangsung hingga saat ini juga ditampilkan.
Dewan pembina YAGPIN, Sarino mengapresiasi pengurus YAGPIN yang telah menyelenggarakan acara santunan yatim dhuafa dan peringatan HUT ke-77 RI.
“Semoga YAGPIN berkembang sehingga keberadaannya dapat dirasakan masyarakat sekitar, ” ujarnya.
Ashari, Camat Jatiasih menyoroti tentang toleransi di Kota Bekasi.
Di Jabodetabek dan Jabar, Bekasi termasuk kota paling toleran no.1 dan no. 8 tingkat nasional menurut Setara Institute.
“toleransi secara lingkup kecil dapat dilanjutkan dan diterapkan di kehidupan ibadah sehari-hari diantaranya, ada yang salat subuh pakai qunut dan tidak itu salah satu toleransi, ” ujarnya.
Ashari juga berterimakasih atas partisipasi YAGPIN kepada masyarakat di wilayah Jatikramat dengan salah satu programnya sesuai dengan amanat UUD pasal 34. (ebud/Carkidi)
