M19news.com | Jakarta | Paguyuban Jawa Tengah (PJT) menggelar Kopi Darat (Kopdar) perdana pasca pandemi yang hampir 3 Tahun melanda negeri ini pada Sabtu 10/09/2022 di Kantor Sekretariat PJT Jl. Kweni,Condet,Jakarta Timur.
Acara yang digagas oleh Agus Hidayanto selaku ketua bidang komunitas PJT di hadiri oleh para tokoh PJT seperti Leles Sudarmanto selaku Ketua umum PJT,Frahma Alamiarso Sekjen PJT,Agus Hadianto Ketua Bidang Komunitas,Sukidi,Seno Hadi,Didik AB,H.Nur Rohmat dan para sesepuh,ketua serta 35 perwakilan pengurus paguyuban atau komunitas Kabupaten dan Kota se Jawa Tengah.
Gelaran kopdar dimuliakan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan Doa dan sambutan sambutan serta hiburan musik dan tarik tambang antar Pengurus paguyuban.
Agus Hadianto pria asal Demak yang juga menjadi ketua umum Papernusa ini menyampaikan kegiatan ini adalah dalam rangka menjalin rasa persaudaraan dan keakraban antar pengurus paguyuban karena semenjak pandemi kita seperti vakum disemua kegiatan namun ternyata kita banyak kehilangan saudara kita yang telah meninggal dan kopdar ini untuk memantau para pengurus yang masih siap dan bersedia untuk terus bersama dipaguyuban serta menjalankan program program yang sempat terhenti karena pandemi.
“kita harus terus bergerak untuk kelangsungan paguyuban ini agar seluruh program bisa kita laksanakan dan kita pahami bahwa beberapa pengurus paguyuban ada yang kosong baik karena meninggal maupun karena kondisi yang menyebabkan tidak bisa aktif kembali dipaguyuban ini berarti kita memerlukan refreshing atau regenerasi” Tambahnya
Leles Sudarmanto dalam sambutanya mengajak kepada semua pengurus untuk terus aktif dalam membangun relasi dan koneksi kesemua instansi dan departemen serta para tokoh masyarakat yang bisa memberikan aksesnya untuk kemanfaatan masyarakat umum dan khususnya warga Jawa Tengah di perantauan.
“Di PJT ini banyak sekali akses untuk bisa kita mengambil manfaat untuk kemaslahatan warga PJT dan ini perlu terus kita gaungkan agar dipahami oleh seluruh elemen masyarakat bahwa kami PJT terus bergerak menjalin hubungan dengan pihak pihak yang siap membantu kita punya Notaris,Lawyer,Praktisi,Ustad,anggota dewan dan masih banyak lagi dan tentunya ini harus kita sambut dengan suka cita dengan harapan bisa memberikan solusi kepada warga PJT khususnya untuk mendapatkan haknya, baik dalam pendampingan atau menghadapi problem disitulah kami PJT hadir dengan para orang orang yang siap memberikan bantuan sehingga diharapkan warga PJT punya semangat dan harapan serta tidak merasa sendirian di perantauan ini” Harapnya
Ayah dari 4 anak ini juga berharap dengan jumlah perantau di Jabodetabek yang berjumlah 9000 ini bisa terus bersatu dan bersama ini tentunya akan menjadi kekuatan yang sangat dahsyat dan bisa saling memberikan manfaat satu sama lain atau migunani tumpraping liyan.Tambahnya.(Maman)
