M19news.com | Bali |Sabtu 17 September 2022 bertempat di Tabanan Bali diadakan Paruman Sulinggih, dalam momentum sosialisasi buku pedoman pediksaan Mahagotra Pasek Sanak Sapta RSI.
Acara tersebut menghadirkan para tokoh dan Sulinggih yang ada di kabupaten Tabanan yang berjumlah saat ini 33 orang dan para calon Sulinggih yang mau didiksa.
Acara tersebut menghadirkan pembicara Ida Pandeta MPU Jaya Bramanda serta beberapa tokoh yang ada di Tabanan .
Dr Ida pandita MPU Nabe putra APDP Putra MTJ, Guru khusus bidang seni dan budaya sekolah tinggi ilmu jurnalis Nakula Sadewa dalam siaran pers nya kepada media ini menyampaikan acara berjalan lancar dalam rangka meningkatkan kwalitas SDM para Sulinggih yang ada di Tabanan.
Lebih lanjut Ida Pandita menambah diksa merupakan penyucian diri sebagai salah satu perwujudan dharma. Dengan tujuan penyucian diri baik dari segi lahir maupun batin sebagai sarana atau jalan untuk mentransfer pengetahuan melalui guru Nabe atau Acara sekaligus sebagai guru moral spiritual.
Ada beberapa proses untuk menjadi Sulinggih diantara nya tentu proses administrasi harus diteliti dan dipersiapkan dengan matang. Dan juga ada beberapa tingkatan yang harus dilalui diantaranya menjadi Mangku, Pemangku, pinandita, bhawati, setelah itu baru Pandita atau Sulinggih.(sastra)
