Pertemuan keluarga besar merupakan kebahagiaan tersendiri bagi orang-orang dewasa yang sudah lama terpisah karena jarak dan kesibukan. Kenangan-kenangan masa lalu dapat menjadi pengikat hubungan keluarga lebih erat.
Pertemuan keluarga pun dapat menjadi ajang pendidikan bagi anak untuk memahami lingkungan keluarga beserta silsilah keluarganya. Juga dapat menjadi tempat perkembangan sosial emosionalnya melalui interaksi yang berlangsung.
Di balik dampak positif yang terjadi perlu diperhatikan pula dengan anak-anak kecil yang belum mengerti arti dari pertemuan? Mereka kerapkali merasa jenuh dengan acara pertemuan yang diadakan secara formal yang berlangsung lama. Misalnya hanya diadakan secara duduk-duduk di sebuah rumah dan mendengarkan sambutan demi sambutan.  Hasilnya, banyak anak yang menjadi lebih rewel meminta pulang kepada orang tuanya atau bermain di acara tersebut.
BAGAIMANA AGAR PERTEMUAN ORANG TUA DAPAT MENJADI AJANG MENGASYIKKAN PULA BAGI ANAK-ANAK?
Berikut tips agar pertemuan menjadi sangat mengasyikkan:
- Pilihlah tempat yang terdapat arena bermain bagi anak yang dikenal sebagai outbond. Anak-anak akan memiliki ruang sendiri menyalurkan energi besarnya untuk bermain. Anak kecil harus ditemani anak yang lebih besar atau salah satu dari orang tuanya. Mereka dapat menjelajahi arena bermain dengan jaminan keselamatan dari orang dewasa yang mendampinginya. Sedangkan anak yang lebih besar seperti remaja dan pradewasa dapat pula menjadi sarana berlatih menjadi seorang pemimpin dan pengayom.
- Susun acara menyenangkan yang melibatkan anak-anak.
Acara yang hanya diperuntukkan bagi orang dewasa membuat anak merasa tidak memiliki arti di acara tersebut. Dengan adanya sesi khusus untuk anak-anak menjadikan anak memberikan perhatian pada acara pertemuan tersebut.
Contoh: Disisipi kreasi seni dari anak yang ingin tampil, seperti tasmi surat dalam Al-Qur’an, menyanyi, melantunkan puisi, menari atau keahlian seni lainnya.
- Berikan hadiah-hadiah atau doorprise yang membuat acara menjadi lebih meriah
Hadiah dapat diberikan untuk setiap anak yang sudah tampil. Doorprize dapat diberikan untuk siapapun yang dapat menjawab pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan dapat diambil dari sambutan atau pengarahan orang tua di awal acara.
- Hindari sambutan-sambutan yang terlalu panjang.
Sambutan yang terlalu panjang bahkan berganti-ganti orang akan memberikan dampak jenuh bagi anak-anak. Sambutan dapat dipangkas seefektif mungkin untuk sekedar membuka acara atau memperkenalkan anggota baru di keluarga besar tersebut untuk lebih dikenal.
- Hindari orang tua yang terlalu fokus pada orang dewasa lainnya sehingga melupakan rasa jenuh anak.
Bagi orang tua sebaiknya memperhatikan rasa jenuh yang dimiliki anak. Dikemudian hari merekalah yang akan menjadi penerus dari pertemuan keluarga ini, sehingga diharapkan mereka dapat mencintai pertemuan keluarga di awal tumbuh kembangnya sebagai anak-anak. Rasa jenuh dapat dipangkas dengan menemani anak bermain atau memperkenalkannya kepada anggota keluarga yang lain secara langsung.
Bagian dari keluarga besar selayaknya memenuhi undangan untuk menghadiri pertemuan rutin yang diadakan tidak terlalu sering, misalnya hanya satu tahun sekali. Acara tersebut diupayakan dapat menjadi saat terbaik memperkenalkan anak dan keluarga sekaligus menjadi saat membahagiakan pula bagi si kecil. Namun, seringkali orang dewasa melupakan rasa jenuh anak dan juga energi besarnya yang membutuhkan tempat bergerak. Semoga tips di atas dapat menjadi pertimbangan dalam penyelenggaraan pertemuan keluarga besar.
