M19News, Jakarta – PT Riich Mustika Raya mengadakan acara Kopdar Agen Reglow Indonesia bertempat di Merlynn Park Hotel, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 22 Januari 2022.
Acara dengan tema “Bertumbuh, Bertambah, dan Bermanfaat Bersama” dihadiri para founder yaitu dr. Shindy Kurnia Putri, Revardi Syahputra, dan Aditya Zupercapt.
Kopdar tersebut bertujuan membangun komunikasi dan ukhuwah yang baik dengan para agen Reglow dan menjelaskan tujuan Reglow di tahun 2022 sekaligus menambah motivasi kepada para agen agar memiliki semangat dalam menjalankan bisnis keagenan.
Direktur Utama Reglow Indonesia, Revardi Syahputra yang juga memiliki latar belakang dalam dunia digital marketing mengajak dr. Shindy Kurnia Putri, seorang ahli estetika ternama, dan seorang yang mahir dalam bisnis jaringan keagenan yakni Aditya Zupercapt membangun bisnis ini.
Dengan jumlah agen hampir 300 keagenan di seluruh Indonesia, Shindy dkk optimis bisa bersaing dengan merk-merk skincare yang sudah ada sebelumnya.
Manajemen Reglow Indonesia ingin menciptakan produk skincare yang berkualitas dan mudah dijangkau oleh banyak orang.
“April 2021, pertama kali launching, 10 hari sebelum Ramadhan,” ujar Revardi dalam sambutan pembukanya, menceritakan bagaimana acara tersebut hanya dapat mengajak 13 orang pendaftar sebagai agen atau reseller.
Memperkenalkan visi Extreme Growth 2022 ini, Revardi membuka peluang lebih jauh untuk mengisi piramida hirarki bisnis Reglow.id di tingkatan distributor. Kedepan agen-agen dan reseller selama ini diharapkan naik ke tingkatan distributor dan mampu menyiapkan agen-agen dan reseller baru sebagai penerus mereka.
Lanjut dalam sesi sambutan yang diisi oleh Co-fonder sekaligus Brand Ambassador Reglow Indonesia, dr. Shindy Kurnia Putri melihat bahwa terdapat banyak keluhan dari dunia dermatologis kulit mengenai semakin banyak bisnis skin care yang menggunakan bahan yang kurang tepat.
“Saya sudah lama mengamati permasalahan kulit saat saya praktek hingga ke pelosok. Maka dari itu, saya tergerak untuk berkontribusi dalam peluncuran produk sesuai keilmuan di bidang kedokteran,” imbuhnya.
Shindy berharap masyarakat tidak hanya mendapat efek glowing sesaat, namun cerah bertahap dengan produk yang dibuat dari kandungan bahan herbal Indonesia,” ungkap Shindy yang juga merupakan seorang publik figure yang dikenal melalui Instagram @dr.shindyputri_.
dr. Shindy juga menyampaikan bahayanya produk-produk kecantikan yang menjanjikan kulit putih dalam waktu singkat. Karena dalam produk-produk tersebut mengandung hydroquinone yang melebihi ambang batas, begitu juga dengan tambahan steroid. Efek buruk jangka panjang penggunaan hydroquinone dan steroid tidak dapat ditangani lagi dengan skincare melainkan membutuhkan tindakan dari dokter.
Oleh karena itu, acara yang diadakan di Merlynn Park Hotel pada siang hari ini juga mengedukasi para peserta tentang penggunaan produk skincare yang aman.
Berkaitan dengan pemasaran produk-produk skincare Reglow Indonesia, beberapa pesan penting disampaikan oleh spesialis bisnis keagenan Reglow Indonesia. “Setiap agen-agen dari Reglow Indonesia itu tidak hanya fokus berjualan produknya saja tapi juga akan diedukasi melalui sebuah workshop serta diperkenalkan untuk memperluas relasi dari masing-masing agen. Mereka akan secara aktif mengajar, mengenal dan bertemu satu sama lain sehingga mereka lebih yakin dan percaya menjadi agen Reglow Indonesia,” ujar Aditya Zupercapt yang merupakan Chief Marketing Officer dari Reglow Indonesia.
Reglow Indonesia berencana meluncurkan produk baru yaitu night cream dan sheet mask setelah produknya yaitu toner micellar water, facial wash dan cream 2 in one telah laku di pasaran. “Langkah selanjutnya setelah keagenan, kami akan mencari distributor di setiap wilayah,” tambah Aditya.
Selain itu, Reglow Indonesia sedang mempersiapkan untuk memiliki klinik perawatan kecantikan sendiri. Tidak menutup kemungkinan bahwa kedepannya, Reglow Indonesia akan bekerjasama dengan para KOL (Key Opinion Leader), artis untuk menjadikan Brand Ambassador dari Reglow Indonesia.
“Harapannya di tahun ini, kami menjalin kedekatan personal dengan para agen. Terlebih kami membantu mereka dalam menghadapi tantangan, kontak berkala atas hasil perkembangan keagenan selalu kami kembangkan, ” tutup Aditya. (Reinaldi)
